Postingan

Menampilkan postingan dari 2014

Macam Macam Adat Batak dan Fungsinya

Upacara Adat Batak Toba ;   Upacara Adat Batak Mangirdak atau Mangganje atau Mambosuri (adat tujuh bulanan) Upacara Adat Mangirdak adalah suatu Upacara yang diperuntukkan kepada Seorang Ibu yang sedang Mengandung Bayi yang Usia Kandungan Bayi yang akan Lahir tersebut sudah mencapai Tujuh Bulan. Upacara Adat Batak Martutu Aek Upacara Adat Martutu Aek adalah suatu Upacara yang diperuntukkan untuk Pemberian Nama dari Bayi yang sudah seharusnya diberi Nama oleh Pihak Keluarga,Sayangnya Upacara ini sudah Jarang dilakukan oleh Orang Suku Batak karena Bertentangan dengan Ajaran Agama. Upacara Adat Batak Mangharoan Upacara Adat Mangharoan adalah suatu Upacara yang dilakukan setelah Kelahiran Seorang Bayi yang sudah Berumur Dua Minggu,untuk Menyambut Bayi tersebut ke Satu Keluarga yang Baru. Upacara Adat Batak Hamatean Upacara Adat Hamatean adalah suatu Upacara Adat Batak untuk Kematian,Upacara Adat Batak ini disesuikan dengan Adat Batak Toba,Apakah Adat Batak yang akan dibuat untuk Ke

Arti Dari Pada Ulos Pada Budaya Orang Batak

Arti Ulos Mangulosi adalah suatu kegiatan adat yang sangat penting bagi orang batak. Dalam setiap kegiatan seperti upacara pernikahan, kelahiran, dan dukacita ulos selalu menjadi bagian adat yang selalu di ikut sertakan. Menurut pemikiran moyang orang batak, salah satu unsur yang memberikan kehidupan bagi tubuh manusia adalah “kehangatan”. Mengingat orang-orang batak dahulu memilih hidup di dataran yang tinggi sehingga memiliki temperatur yang dingin. Demikian juga dengan huta/kampung yang ada di daerah tapanuli umumnya di kelilingi dengan pepohonan bambu. Dimana memiliki kegunaan bukan hanya sebagai pagar untuk menjaga serangan musuh saja, namun juga menahan terjangan angin yang dapat membuat tubuh menggigil kedinginan. Ada 3 hal yang di yakini moyang orang batak yang memberi kehidupan bagi tubuh manusia, yaitu : Darah, Nafas dan Kehangatan . Sehingga “rasa hangat” menjadi suatu kebutuhan yang setiap saat di dambakan. Ada 3 “sumber kehangatan” yang di yakini moyang orang batak yait

Warna yang Paling Mencolok pada Orang Batak

Tiga Warna yang paling dominan dalam budaya Batak. Warna putih, merah dan hitam merupakan warna utama dan dominan bagi Suku Batak dalam berbagai corak ragam hias, seperti pada warna gorga di ruma Batak (ukiran di rumah adat Batak) dan perangkat musik gondang. Ketiga warna tersebut juga mempunyai makna dan simbolisme khusus menurut kepercayaan religi Batak kuno, yaitu: Putih sebagai perlambang kesucian, kebenaran, kejujuran dan ketulusan (sohaliapan, sohapurpuran), juga simbol kosmologi Banua Ginjang (dunia atas) Merah sebagai perlambang kekuatan (hagogoon) dan keberanian, simbol Banua Tonga (dunia tengah). Hitam sebagai perlambang kerahasiaan (hahomion), kewibawaan dan kepemimpinan, simbol Banua Toru (dunia bawah)

Umpasa Halak Batak Simalungun

1. Urat ni gatap tano, rongging marsiranggoman      Age pe padao-dao,Tondyttai tong marsigomgoman 2. Ia bagod i nakkih, ilambung ni sampuran  Ia jaman on jaman canggih, ulang lupa hubani Tuhan  3. Halambir ni sindamak, ikuhur dop ibola Sinaha pe nini halak, ulang lupa bani horja  4. Juma ni Tigarunggu, tubuhan lata-lata Rajin ma hita marminggu, ase tong-tong ihasomani Tuhanta  5. Sinjata ni Indonesia, mariam dohot mortir Andohar Indonesia jaya,Rakyat ni pe homa makmur  6. I lambung passa-passa, Tubu bonani tobu Age aha pe namasa,Hita ulang mahua  7. Ratting ni hayu bor-bor, ibaen hu pingging pasu Anggo rajinmartonggo, Jumpahan pasu-pasu  8. Boras ibagas supak, ibaen huparasanding Horas nasiam namulak, horas homa hanami na tading  9. Borasni purba tua, iboan hu tiga balata Horas ma hita sayur matua, itumpak-tumpak Naibatanta  10.Andor hadukka ma togu-togu ni lombu, togu-togu ni horbo, itogu hu Ajibata Horas ma hita sayur matua, patogu-togu pahompu, das mar nini m

Orang Batak ... ???

Orang Batak terdiri dari 5 sub etnis yang secara geografis dibagi sbb: 1.Batak Toba (Tapanuli): mendiami Kabupaten Toba Samosir, Tapanuli Utara, Tapanuli Tengah mengunakan bahasa Batak Toba. 2.Batak Simalungun: mendiami Kabupaten Simalungun, sebagian Deli Serdang, dan menggunakan bahasa Batak Simalungun. 3.Batak Karo: mendiami Kabupaten Karo, Langkat dan sebagian Aceh dan menggunakan bahasa Batak Karo 4.Batak Mandailing: mendiami Kabupaten Tapanuli Selatan, Wilayah Pakantan dan Muara Sipongi dan menggunakan bahasa Batak Mandailing 5.Batak Pakpak: mendiami Kabupaten Dairi, dan Aceh Selatan dan menggunakan bahasa Pakpak.Suku Nias yang mendiami Kabupaten Nias (Pulau Nias) mengatakan bahwa mereka bukanlah orang Batak karena nenek moyang mereka bukan berasal dari Tanah Batak. Namun demikian, mereka mempunyai marga marga seperti halnya orang Batak. Dalam buku ANEKA RAGAM BUDAYA BATAK [Seri Dolok Pusuk Buhit-10] terbitan YAYASAN BINABUDAYA NUSANTARA TAOTOBA NUSABUDAYA, 2000 hal 31, menyebutk

Parmalim Agama Asli Orang Batak

Sebelum masuknya agama Kristen dan Islam ke tanah Batak, ada tiga kepercayaan di tanah Batak: Animisme, Dinamisme,  Aliran Kepercayaan Mulajadi Nabolon. Sewaktu masuknya agama di tanah Batak, aliaran kepercayaan Mulajadi Nabolon membentuk suatu organisasi agama yang disebut Parmalim sekitar tahun 1920. Pada masa penjajahan kolonialis Belanda, dimana Belanda mengesahkan agama asli Batak, "Parmalim" yang disahkan oleh Belanda dan diakui di Eropa. Yang berpusat di Laguboti ada juga di Samosir, akan tetapi belum diakui oleh bangsa Indonesia sebagai salah satu agama di Indonesia sampai sekarang

Alamat Kantor Pusat GEREJA di Tanah Batak Sumut

1. HURIA KRISTEN BATAK PROTESTAN (HKBP) Kantor Pusat HKBP PEARAJA-TARUTUNG 22413 Tapanuli Utara, Sumut Telp. (0633) 21707 Fax . (0633) 21596; 21707 2. GEREJA BATAK KARO PROTESTAN (GBKP) Jalan Kapten Pala Bangun 66 KABANJAHE 22115, Sumut Telp. (0628) 20466, 21524 Fax. (0628) 20392 3. GEREJA KRISTEN PROTESTAN PAK PAK DAIRI (GKPPD) Jalan Kebaktian No. 10 SIDIKALANG 22211 – SUMUT Telp. (0627) 21793 Fax. (0627) 21794 4. GEREJA KRISTEN PROTESTAN SIMALUNGUN (GKPS) Jalan Pdt J. Wismar Saragih Kotak Pos 101 PEMATANG SIANTAR 21142 – SUMUT Telp. (0622) 23676; 433381 Fax. (0622) 22626 Website. www.gkps.or.id 5. GEREJA KRISTEN INDONESIA SUMATERA UTARA (GKI-Sumut) Jalan Gunung Simanuk-Manuk 13 PEMATANG SIANTAR 21115 – SUMATERA UTARA Telp. (0622) 433804 6. GEREJA KRISTEN PROTESTAN ANGKOLA (GKPA / GKP-Angkola) Jalan Teuku Umar 102 PADANGSIDEMPUAN 22722 – TAPANULI SELATAN, SUMUT Telp. (0634) 21302 Fax. (0634) 22751 Website. www.gkpa-pusat.com 7. GEREJA KRISTEN LUTHER INDONESIA (GKLI) Kant

Ulos Pasadahon dohot Manghaholongi

Ulos sebagai 'Tanda Kasih' terhadap sesama dan proses pembuatan dengan bahan natural alam serta pewarnaan menggunakan bahan dari tumbuh-tumbuhan, serta pembuatan Ulos-nya didoakan. Ulos merupakan suatu lambang "Kasih" kepada seseorang untuk Mempererat Persaudaraan/ Kerabat. Ulos pengait ni Holong yang menjembatani satu sama lain dengan Kasih sayang terhadap sesama. Selain itu penggunaan ulos ini banyak digunakan dalam suatu acara pesta Adat Batak, Sukacita 'n Dukacita. Penggunaan Ulos ini juga ada jenis ulosnya, misalnya; Ulos digunakan Laki-laki; Ulos Ragi Hotang dipakai pundak sebelah kanan, Ulos Sadum dipakai oleh Perempuan serta mempunyai tingkatan pemakaian setiap ulos dalam suatu Adat/ digunakan seorang Raja. Bahkan motif Ulos sudah masuk mulai dari industri kreatif Kemeja Batik, Tas, Jas dan pembuatan Ulos ada berasal dari Silindung, Toba, Samosir, Pak-Pak, Simalungun, Karo. Dimana seorang berjiwa muda Torang Sitorus Designer asal Medan yang mengoleksi Ulo

Klik Link Ini

Mohon bantuan like link untuk dukungannya ya http://www.facebook.com/tahunpemudapasarrebo/photos/a.358772937605680.1073741842.309878035828504/358773277605646/?type=3&theater . Trima kasih banyak

Christival Youth Rally HKBP With Kel.31 (GoGo Team)

I Love Versi Marga

Gambar
I LOVE ARITONANG I LOVE TURNIP I LOVE SINURAT I LOVE SITORUS I LOVE SITUMEANG I LOVE TAMPUBOLON I LOVE DAMANIK I LOVE NAINGGOLAN I LOVE PAKPAHAN I LOVE SIANIPAR I LOVE SIAHAAN I LOVE RAJAGUKGUK I LOVE PANJAITAN I LOVE SIHOMBING I LOVE SILALAHI I LOVE SIMARMATA I LOVE SINAMBELA

Joke Manang Pargaiton

BEDA NI DAK-DANAK MANANG NAPOSO NAJOLO DOHOT DAK-DANAK MANANG NAPOSO SAONARI. I). Molo dak-danak manang naposo najolo, nunga matua sude saonari. Hape,,,,,, Dak-danak manang Naposo saonari lagi lucu-lucu na, semangat dohot nakal-nakal na dope. II). Molo dak-danak manang naposo najolo hea jala jot2 dope mangallang; Hare  Halosi na dipulos  Paga-paga na dipulos  Jengga-jengga na dituttuk. Lote na hona dal-dal.  Sikke dohot hirik na hona saok manang na hona tutung.  Hape,,,, Akka dak-danak manang naposo saonari akka na instant nama siallangon na. Roti dohot Susu contoh na.  III). Molo dak-danak manang naposo najolo, sai gir-gir/biar/tangi/masihol do manangihon sipaingot manang poda ni akka Natua-tua. Alana sipaingot dohot poda ni akka natua-tua nakkin nunga hea dialami jala diulahon akka Natua-tua i na jolo. Hape,,,,,, Dak-danak manang naposo saonari, nunga godangan na ni ajaran manang dipodai manang na dijamitai TV dohot Wall ni Facebook na nyata-nyata godangan asing di la

Arti Habakon

Habatakon adalah segala sesuatu yang berhubungan dengan Batak ( Adat-istiadat Batak, Budaya, Sejarah Batak, Tanah Batak, dan lain-lain ).

Pengunaan Marga Batak

Kepada saudara pria batak seluruh dunia disarankan bila telah menikah jangan menambahi marga ke nama istri. Contoh: nama anda Ganteng Hutagalung, nama istri anda Cantik Pasaribu. Jangan diubah menjadi Cantik Hutagalung. Tapi bisa dibuat menjadi Ny. Ganteng Hutagalung br. Pasaribu. Alasannya supaya tidak terjadi salah paham atau salah menduga bahwa si wanita tersebut keturunan marga anda, semisal hutagalung, padahal br pasaribu. * * * * Selanjutnya, kepada pria batak jangan mengubah marga anak anda bila menikah dengan wanita yg mengikuti garis keturunan ibu, tetaplah memakai marga anda. Contoh: Istri anda orang padang, nama anda Ganteng Hutagalung, nama istri anda Cantik Chaniago, dan nama anak anda adalah Susan. Jangan diubah nama anak anda menjadi Susan Chaniago, tetaplah memakai marga anda menjadi Susan Hutagalung. Supaya orang tahu bahwa anak tersebut adalah keturunan batak, karena batak mengikuti garis keturunan ayah, bila tidak maka hilanglah garis keturunan ayah anda sebagai ora

GORGA BATAK SENI KAS ORANG BATAK

Gambar
GORGA BATAK Gorga Batak adalah ukiran atau pahatan tradisional yang biasanya terdapat di dinding rumah bahagian luar dan bagian depan dari rumah-rumah adat Batak. Gorga ada dekorasi atau hiasan yang dibuat dengan cara memahat kayu (papan) dan kemudian mencatnya dengan tiga (3) macam warna yaitu : merah-hitam-putih. Warna yang tiga macam ini disebut tiga bolit. Bahan-bahan untuk Gorga ini biasanya kayu lunak yaitu yang mudah dikorek/dipahat. Biasanya nenek-nenek orang Batak memilih kayu ungil atau ada juga orang menyebutnya kayu ingul. Kayu Ungil ini mempunyai sifat tertentu yaitu antara lain tahan terhadap sinar matahari langsung, begitu juga terhadap terpaan air hujan, yang berarti tidak cepat rusak/lapuk akibat kena sengatan terik matahari dan terpaan air hujan. Kayu Ungil ini juga biasa dipakai untuk pembuatan bahan-bahan kapal/ perahu di Danau Toba. Bahan-bahan Cat (Pewarna) Pada zaman dahulu Nenek orang Batak Toba me

Tapanuli Utara Bona Pasogit Hu

Gambar
Tarutung merupakan pusat pemerintahan di Kabupaten Tapanuli Utara,dimana Tarutung disamping menjadi salah satu kecamatan di Kabupaten Tapanuli Utara tetapi juga sebagai ibukota dari Kabupaten Tapanuli Utara.  Sungai sigeaon membelah Kota Tarutung Di tengah-tengah Kota Tarutung terdapat sebuah sungai sigeaon (Aek Sigeaon) yang membelah 2 kota Tarutung.Di tanggul (bronjong) sungai ini kita dapat menemukan kedai-kedai keci l yang menjajakan makanan yang beraneka ragam.Tempat i empat nongkrong/berku pulnya anak-anak muda tarutung. Dari bronjong ini juga kita dapat menikmati pemandangan alam ke dolok siatas barita dan dolok martimbang,jika di dolok siatas barita kita akan melihat Salib Kasih maka di dolok martimbang kita akan melihat sebuah pemancar telivisi yaitu pemancar TVRI.Di Tarutung kita juga dapat me nemui sebuah gedung kesenian (Sopo Partungkoan) bentuknya seperti rumah adat batak. Tarutung merup akan pusat pemerintahan di Kabupaten Tapanuli Utara,dimana

Dolok Martimbang Tapanuli Utara 87

Gambar
Martimbang adalah nama sebuah gunung didekat kota Tarutung, arah ke kota-pelabuhan Sibolga. Martimbang adalah gunung berapi non-aktif dan berskala Richter sedang jika menimbulkan gempa vulkanik, yaknii sekitar 4,5-5,5. Tercatat ia menimbulkan gempa kecil di tahun 2010 yang lalu, namun terasa juga sampai ke Medan. Tarutung akrab dengan gempa, walau tak pernah terdengar kerugian nyawa atau harta yang cukup berarti disana. Tak jelas apakah gempa yang sudah dikenal sejak dulu disana bersifat tektonik atau vulkanik. Karena Tapanuli bagian barat termasuk juga dengan jalur-gempa tektonik Aceh-Sumbar/ Mentawai. Pernah pada tahun 1987 Gempa yang cukup besar yang merobokan gedung pasar yang telah menjadi sopo parungkoan di ibukota Taput Ini. Cerita masyarakat pd saat gempa terjadi ada sekelompok orang yang naik ke puncak dolok martimbang dengan membawa Ban bekas untuk dibakar seakan akan dolok martimbang akan meletus dan masyarakat disekitar dolok (gunung) akan beperkian menyelamatkan diri m

12 warisan Dari Siraja Batak Untuk Pinomprana

Pertama:Sukkun mula ni hata, sise mula ni Uhum, Artinya: Untuk mengambil suatu keputusan harus dengan musyawarah, Kedua:Jongjong adat nasotupa tabaon, nahot naso jadi husoron, Artinya; Adat yang telah dirancang moyang dari dulu, walaupun tidak tertulis tapi tak boleh dirubah, Ketiga:Boni naso jadi dudaon, Artinya; Seseorang tidak boleh mengganggu kehidupan dan mata pencaharian orang lain, Keempat: Parinaan ni manuk naso jadi siseaton, Artinya; Segala sesuatu yang telah dirancang oleh nenek-moyang tidak boleh kita hilangkan atau ditiadakan, Kelima:Tokka do dohonon Goar ni Inang Bao, tung pe binoto, Artinya; Tidak akan membeberkan suatu rahasia walau sudah jelas ada bukti, kalau nanti itu akan membawa/mengakibatkan kekacauan dan perpecahan, Keenam:Somba marhula-hula elek marboru manat mardongan tubu, Artinya; Falsafah Dalihan na Tolu adalah pondasi kehidupan masyarakat Batak yang harus di junjung tinggi, Ketujuh:Jeppek Abor naso silakkaon, na ni handing sosirasrason na
menyampaikan informasi dengan tujuan agar hal-hal yang tidak kita inginkan sedini mungkin dapat diantisipasi; agar jangan sampai ada orang atau kelompok yg memanfaatkan isu tersebut demi kepentingan pribadi atau memengaku-ngakuSORANGAN / Titisan dari Opung kita, Guru Mangaloksa. Oleh karenanya, sepanjang yang Penulis ikuti, ada beberapa hal atau fakta yg ingin disampaikan sbb: 1. Bahwa benar, pada hari Jumat, 11 April 2014 telah diadakan pertemuan yang dihadiri oleh sekitar 50 org (dlm daftar Absensi ber jmlh 43 org), bertempat di Siatas Barrita, di rumah keluarga Tobing untuk membicarakan, mendengar penjelasan dari orang-orang yag terlibat langsung dalam proses penemuan tersebut, membahas langkah-langkahselanjutnya sehubungan dengan adanya Penemuan Makam dan benda peninggalan (Harta Pusaka) dari Opung kita Guru Mangaloksa dari beberapa tempat yg berbeda pada waktu yang berbeda pula. 2. Bahwa dari penuturan beberapa orang yang terlibat langsung mencari Pusaka tadi, diperoleh penjelasa