Cerita Rakyat Tapanuli Utara Dengan Judul Sampuraga
Pada jaman dahulu ada satu keluarga di daerah Tapanuli Utara. Tepatnya di desa Tarutung keluarga ini hidup dalam keadaan yang sangat sederhana, pekerjaan dari keluarga ini adalah bertani. Pasangan suami istri tersebut telah berkeluarga cukup lama yakni 15 tahun yang tidak dikaruniai keturunan. Pada usia ke 18 pernikahan merea, istri sang bapak tersebut mengalami gejala-gejal kehamilan. Alangkah bahagianya keluarga tersebut sejak lama menunggu sang anak. Memasuki usia ke 9 bulan janin tersebut ibu itu akan melahirkan seorang anak laki-laki. Pasangan suami istri tersebut alangkah bahagianya karena kelahiran anak laki-laki di dalam keluarga mereka. Sang ayah memberi nama anak dengan nama Sampuraga. Sampuraga yang berkembang dewasa tidak ingin melihat keluarganya dalam keadaan yang begitu saja hanya bertani di ladang Ia memiliki niat untuk merantau ke kota. Ia meminta izin kepada ke dua orang tuanya. Dengan berat hati Sampuraga pun dilepaska