Pusuk Buhit, adalah gunung yang
awalnya bernama Gunung Toba memiliki ketinggian 1.500 meter lebih dari
permukaan laut dan 1.077 meter dari permukaan Danau Toba. Ada tiga kecamatan
yang berada langsung di bawah gunung tersebut yakni Kecamatan Sianjur
Mula-mula, Kecamatan Pangururan, dan kecamatan Harian Boho.Di
Pusuk Buhitlah di sebagai tempat turunnya Si Raja Batak yang pertama, diutus
oleh Mulajadi Nabolon (Menurut kepercayaan orang Batak yakni sebagai Tuhan Yang
Maha Esa sebelum Ke-Kristenan/Agama datang ke Tanah Batak) untuk mengusai tanah
Batak. Di sanalah Raja Batak memulai kehidupannya dan dari sanalah menurut
budaya orang batak berketurunan hingga keseluruh dunia. Dalam silsilahnya, orang
Batak mempercayai bahwa Raja Batak memiliki dua orang anak sebagai pembawa
keturunan atau marga dan menjaga martabat keluarga. Kedua putra Raja Batak itu
bernama Guru Tatea Bulan dan Raja Isombaon. Selanjutnya Guru Tatea Bulan
memiliki lima orang putra dan lima orang putri. Kelima putranya bernama; Raja
Uti (tidak memiliki keturunan), Sariburaja, Limbong Mulana, Sagala Raja dan
Silau Raja. Dari keturunan mereka lah asal muasal semua marga-marga Batak
muncul dan menyebar ke seluruh penjuru.
Sopo Guru Tatea Bulan atau Rumah
Guru Tatea Bulan (Keturunan Pertama Raja Batak) yang dibangun tahun 1995 oleh
Dewan Pengurus Pusat Punguan Pomparan Guru Tatea Bulan. Bangunan ini terdapat
di Bukit Sulatti (di bawah Pusuk Buhit), dan di dalam bangunan terdapat
sejumlah patung keturunan Raja Batak berikut dengan patung sejumlah kendaraan
si Raja Batak dan pengawalnya. Kendaraan yang dingunakan oleh Guru Tatea Bulan
yakni berbagai binatang seperti naga, gajah, singa, harimau dan kuda. Jejak
sejarah di Tanah Batak itu yang sering dilupakan pemerintah. Rumah Guru Tatea
Bulan berdiri di atas bukit, yang didesain dari kayu dan tangga dari batu tetapi
atapnya tetap terbuat dari ijuk. Namun yang lebih penting lagi adalah ketika
ingin masuk dan memperhatikan lebih detail lagi seluk beluk rumah ini, maka
Anda harus melepaskan sandal maupun sepatu. Secara lebih detail di Sopo Guru
Tatea Bulan akan kita temukan patung-patung keturunan Siraja Batak, seperti
Patung Saribu raja sepasang dengan istrinya, Patung keturunan Limbong Mulana,
Patung Segala Raja serta Patung Silau Raja. Berdasarkan kepercayaan masyarakat
Batak marga-marga yang ada sekarang ini berasal dari keturunan Siraja Batak.
Patung
Keturunan Guru Tateabulan (Si Raja Lotung)
Berawal dari Siboru Deak Parujar yang turun dari
langit. Dia terpaksa meninggalkan kahyangan karena tidak suka dijodohkan dengan
Siraja Odap-odap. Padahal mereka berdua sama-sama keturunan dewa. Dengan alat
tenun dan benangnya, Siboru Deak Parujar yakin menemukan suatu tempat
persembunyian di benua bawah. Alhasil, dia tetap terpaksa minta bantuan melalui
burung-suruhan Sileang-leang Mandi agar Dewata Mulajadi Nabolon berkenan
mengirimkan sekepul tanah untuk ditekuk dan dijadikan tempatnya berpijak.
Namun sampai beberapa kali kepul tanah itu
ditekuk-tekuk, tempat pijakan itu selalu diganggu oleh Naga Padoha Niaji.
Raksasa ini sama jelek dan tertariknya dengan Siraja Odap-odap melihat
kecantikan Siboru Deak Parujar. Akhirnya Siboru Deak Parujar mengambil siasat
dengan makan sirih. Warna sirih Siboru Deak Parujar kemudian semakin menawan
Naga Padoha Niaji. Dia mau tangannya diikat asal yang membuat merah bibir itu
dapat dibagi kepadanya. Namun setelah kedua tangan berkenan diikat dengan tali
pandan, Siboru Deak Parujar tidak memberikan sirih itu sama sekali dan
membiarkan Naga Padoha Niaji meronta-ronta sampai lelah.
Aek Bunga-Bunga (Mata Air Pertama di Sagala)
Bumi yang diciptakan oleh Siboru Deak Parujar
terkadang harus diguncang gempa. Gempa itulah hasil perilaku Naga Padoha Niaji.
Namun ketika guncangan itu mereda Siboru Deak Parujar mulai merasa kesepian dan
mencari teman untuk bercengkerama. Tanpa diduga dan mengejutkan, diapun bertemu
dengan Siraja Odap-Odap dan sepakat menjadi suami-istri yang melahirkan
pasangan manusia pertama di bumi dengan nama Raja Ihat Manisia dan Boru Ihat
Manisia. Dari generasi pertama ini lahir tiga anak yaitu Raja Miok-miok,
Patundal Na Begu dan Si Aji Lapas-lapas.
Dari ketiga anak tersebut hanya raja Miok-miok
memiliki keturunan yaitu Eng Banua. Generasi berikutnya Eng Domia atau Raja
Bonang bonang yang menurunkan Raja Tantan Debata,Si Aceh dan Si Jau. Hanya Guru
Tantan Debata pula yang memiliki keturunan yaitu Si Raja Batak.
Mulai dari garis Si Raja Batak, asal-usul manusia
Batak bukan dianggap legenda lagi tapi menjadi tarombo atau permulaan silsilah.
Pada generasi sekarang telah dikenal aksara atau lazim disebut Pustaha Laklak.
Sebelum meninggal, Si Raja Batak sempat mewariskan ”Piagam Wasiat” kepada kedua
anaknya Guru Tatea Bulan dan Raja Isumbaon.
Guru Tatea Bulan mendapat ”Surat Agung” yang berisi
ilmu pedukunan atau kesaktian, pencak silat dan keperwiraan. Raja Isumbaon
mendapat ”Tumbaga Holing”yang berisi kerajaan (Tatap- Raja ), hukum atau
peradilan, persawahan, dagang dan seni mencipta. Guru Tatea Bulan memiliki
sembilan anak yaitu Si Raja Biak-biak, Tuan Saribu Raja, Si Boru Pareme
(putri), Limbong Mulana, Si Boru Anting Sabungan(putri), Sagala Raja, Si Boru
Biding Laut (putri), Malau Raja dan Si Boru Nan Tinjo ( maaf, konon seorang
banci yang dalam bahasa Batak disebut si dua jambar). Dari keturunan Guru Tatea
Bulan terjadi pula perkawinan incest. Antara Saribu Raja dengan Si Boru Pareme.
Ini yang menurunkan Si Raja Lontung yang kita kenal marga Sinaga, Nainggolan,
Aritonang, Situmorang, dan seterusnya.
Pada umumnya orang Batak percaya kalau Siraja Batak
diturunkan langsung di Pusuk Buhit. Siraja Batak kemudian membangun perkampungan
di salah satu lembah gunung tersebut dengan nama Sianjur Mula-mula Sianjur Mula
Tompa yang masih dapat dikunjungi sampai saat ini sebagai model perkampungan
pertama. Letak perkampungan itu berada di garis lingkar Pusuk Buhit di lembah
Sagala dan Limbong Mulana. Ada dua arah jalan daratan menuju Pusuk Buhit. Satu
dari arah Tomok (bagian Timur) dan satu lagi dari dataran tinggi Tele
Play Slots Online - DrMCD
BalasHapusPlay your favourite 세종특별자치 출장안마 online slot games with the 수원 출장샵 DrMCD's free casino games. Play 창원 출장마사지 online 서산 출장샵 slots, table games, keno and more at DrMCD 구미 출장마사지 today.