Rura Silindung dan Keindahannya


Salib Kasih
Salib Kasih Tarutung


Ke Silindung pasti tidak akan lupa dengan tempat wisata yang satu ini. Di atas bukit Siatas Barita, terukir Salib dengan gagahnya yakni Salib Kasih. Salib Kasih digagasi tahun 1992 oleh Drs. TB. Pasaribu, Kepala Dinas Pariwisata saat itu dan diresmikan oleh Bupati Tapanuli Utara Lundu Panjaitan, SH pada tahun 1993.

Salib Kasih saat ini merupakan lokasi dari Misionaris Jerman yang bernama I.L. Nommensen. Pada tanggal 11 November 1863, Nomensen memandang ke arah Rura Silindung. Di dalam pengelihatannya bahwa suara lonceng gereja akan bergema di daerah ini. Meskipun orang-orang di Rura Silindung belum mengenal agama mereka hanya mengenal agama suku. Pada saat itu juga ia berdoa di dalam doanya ia mengatakan "Ya... Tuhan Hidup atau Mati Biarlah Aku Berada di Tengah-tengah Bangsa Batak ini untuk Menyebarkan Firman dan KerajaanMu". Doa ini menjadi doa yang di ingat dan diketahui oleh orang Kristen khususnya yang berada di daerah Silindung. Karena Nommensen merupakan penyebar dan penginjil di Tanah Batak.

Gedung Kesenian Sopo Partungkoan Tarutung

Gedung Kesenian Tarutung atau  yang lebih yang sering disebut dengan Sopo Partungkuon, lokasinya saat ini di Jalan Sisingamangaraja Tarutung Kabupaten Tapanuli Utara merupakansebuah Pasar sebelum Tahun 1987. Akan tetapi, karena Gempa yang terhadi pada Tahun 1987, mengakibatkan Gedung Pasar itu hancur dan bangunan inilah yang mengantikan bangunan pasar tersebut. Di sebelah kanan gedung ini, merupakan Gedung Badan Kepegawaian Daerah, di sebelah Kiri merupakan kantor dari Dewan Perwakilan Rakyat Tapanuli Utara.

Dolok Martimbang
Dolok Martimbang
Bila berkunjung ke Rura Silindung pasti akan melihat bukit ini. Bukit ini merupakan bukit yang berada dikawasan Silindung, Nama bukit ini adalah Dolok Martimbang. Bila kita lihat dengan seksama, bukit ini mirip seperti timbangan, oleh sebab itu nama bukit ini Dolok Martimbang, Dolok artinya adalah Bukit, sedangkan Martimbang artinya Timbangan. Sampai saat ini banyak pendaki yang berusaha untuk menaklukannya bukit, tinggi dari Gunung ini adalah 1.680 M dari permukaan laut.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

5 Perkawinan Yang Dilarang Adat Batak Toba

Umpasa Dohot Umpama Batak

Mangungkap Hombung